Kamis, 13 November 2008

Tips harga Pintu dan bahan pintu

Pemilihan pintu untuk rumah tinggal apalagi untuk bagian muka rumah kebanyakan kita menggunakan pintu yang berjenis panel. Pintu panel adalah sebuah pintu yang terbuat full dari kayu yang di serut dan di berikan lekukan-lekukan yang terlihat indah oleh si pembuatnya. pintu panel itu memang terlihat indah dan kokoh, tetapi kita harus ingat selain harga yang mahal kita pun harus tau bobot/ berat dari 1 buah pintu ini.. dengan kata lain pintu ini memiliki beban yang cukup berat yang menjadikan kusen dan engsel yang terpasang harus memiliki daya tahan atau bahan yang kuat pula . lalu kita lihat pada pilihan yang lain yaitu pintu kayu yang dilapisi hanya dengan multiplek, yang berarti pintu dengan rangka kayu pada sisi pintu dan tengah, lalu pada bagian luar dilapisi oleh multiplek. yang berarti pintu multiplek lebih sederhana dan lebih ringgan dari pada pintu panel. harga real yang ada di lapangan ternyata adalah pintu multi lebih murah daripada pintu panel... untuk masalah seni, keindahan dan warna yang bisa dikreasikan pintu multi lek pun tidaklah kalah dari pintu panel.
Tips ini di buat untuk para pembaca yang melakukan perbandingan antara pintu panel dan pintu multiplek.

Selasa, 11 November 2008

Pasangan Keramik lantai rumah

oke..kita memasuki pada pasangan lantai keramik pada rumah.., sebagai pemilik rumah tentunya kita ingin memiliki rumah yang bersih, nyaman, hangat dan tentunya kualitas yang tidak jauh dengan rumah orang lain yang lebih mewah.., intinya langkah pertama yang dilakukan kebanyakan orang dimasyarakat kita adalah menganti lantai flooran [semen biasa] dengan lantai keramik, keramik yang di pakai pun biasanya tidaklah dengan keramik yang berharga mahal tetapi dengan keramik dengan harga menengah dan berwarna.

ada beberapa hal yang harus di perhatikan bila sedang memasang keramik :

1. Rendam keramik

Pertama keramik yang akan kita pasang direndam dengan air kurang lebih 4-6 jam, supaya pada saat pemasangan keramik mendapatkan daya rekat yang cukup baik dengan adukan.

2. Taburi Lantai dengan pasir

Taburi terlebih dahulu lantai yang akan di pasang keramik dengan pasir pasang..kira2 setebal 3 cm, untuk supaya ada space penyerapan air adukan nantinya.

3. Adukan dan jenis pasir.

adukan yang akan di pakai harus agak halus pada bagaian penyaringan pasir, dikarenakan bisa menimbulkan pemasangan keramik yang tidak baik.

4. Adukan yang di pasang.

adukan semen dan pasir yang akan di pakai pada bawah lantai keramik..setidaknya harus agak banyak supaya pada saat keramik dipasang ..semen, pasir dan keramik menempel.

5. Pemasangan Nut/ Spasi pada keramik.

pemasangan spasi keramik [ jarak antara keramik] menurut aturan adalah 3-5 mm, pengisian semen pada nut ..masukan dari saya adalah 3 s/d 1 minggu pengerjaan keramik selesai.. supaya tidak menimbulkan keramik yang kembung nantinya.

setelah itu siram keramik dengan air secukupnya [sampai basah] ..dan selamat membangun rumah anda..!!

Senin, 10 November 2008

Bangun Rumah dengan biaya seadanya..!!

Membangun rumah dengan biaya seadanya memang sedikit menyulitkan, apalagi dengan kondisi zaman sekarang ......

Saya mempunyai satu masukan yang barangkali akan membantu teman-teman yang akan dan ingin membangun rumah tetapi tidak dengan biaya/dana yang besar.
hal-hal yang harus di perhatikan :

1. lokasi tanah yang akan kita bangun ? dekat jalan besar / masuk gang
2. bahan yang akan di gunakan?
3. fungsi ruangan yang akan dibangun?
4. perencanaan dan pengawasan yang benar!

a. lokasi tanah

lokasi sangat berpengaruh terhadap biaya yang akan kita keluarkan.., mengapa begitu? dikarenakan bila kita mempunyai sebidang tanah yang akan dibangun dalam posisi masuk gang tentunya kita akan mengeluarkan biaya lebih untuk ongkos angkut barang...kemungkinan besar 70% dari jumlah barang bangunan.

b. bahan

nah...yang kedua ini kita harus benar-benar memilih, karena bahan merupakan material yang akan berpengaruh besar. disini kita akan melihat bagaimana kita menggunakan bahan antara bahan yang cukup mahal ataukah hanya cukup dengan murah.
karena intinya kita ingin menciptakan rumah hanya dengan biaya secukupnya ...bagaimana kalau bahan yang digunakan bekas saja, tentunya tidak semua bahan material menggunakan bahan bekas. kita bisa memilih-milih item apa saja yang akan kita gunakan, seperti :

1. Kusen jendela
2. pintu
3. daun jendela
4. lantai keramik
5. bata merah
6. genteng
7. kaca

nah... contoh2 diatas mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan.

c. ruangan

besar ruangan biasanya/kebanyakan ditentukan oleh besarnya lahan, itu tidaklah menjadi masalah bila memang biaya/dana kita mencukupi...bagaimana kalau tidak mencukupi, mari kita lihat..ukuran dari ruangan- ruangan yang intinya saja :

1. ruang tamu 3 X 3
2. ruang keluarga 4 X 4
3. ruang tidur 3 X 3
4. Kamar mandi 1.5 X 2
5. dapur 2.5 X 3

ukuran ruangan-ruangan tersebut kita lihat memang tidak ada pengaruhnya..tetapi sebenarnya itu sangant menentukan juga, seperti halnya tinggi tembok dan plafond, ukuran -ukuran yang berada diatas tersebut merupakan standarnya kita membuat suatu rumah dengan ukuran biasa.
adapun cara yang lebih efektif lagi ..jangan terlalu banyak skatan dinding di dalam rumah kita,
karena dinding itu bisa menhabiskan bahan seperti cat, semen, pasir, bata, upah, dan juga bahan finishing.

d. perencanaan dan pengawasan

perencanaan menjadi kunci sangat besar dalam tekad untuk merenovasi atau membangun sebuah rumah, seperti halnya kita dalam berbelanja kebutuhan sehari-hari yang tidak lepas dari perencanaan, pertama yang kita lakukan tentunya dengan mensurvei harga-harga, upah tukang, dan lamanya pembangunan..nah setelah itu terkonsep dengan baik dan pembangunan sudah dimulai baru kita lakukan pengawasan berkala pada pekerjaan yang sedang di laksanakan. keuntungan dari itu semua adalah tepat gunanya waktu dan biaya yang kita inginkan sebelumnya.